Setelah beberapa
waktu lalu Universitas Diponegoro mengadakan Pemilihan Rakyat (Pemira) Badan
Eksekutif Mahasiswa (BEM), dengan pasangan nomor 1 Jadug Trimulyo dan Aang
Muhawar Soleh terpilih serta telah resmi di lantik sebagai ketua BEM Undip
untuk satu tahun mendatang, pasti warga Undip menantikan inovasi baru dari
pemimpin baru mereka. Lantas apa saja ya Program Kerja (Proker) dari BEM Undip
untuk satu mendatang?
Setiap pemimpin
terpilih, pasti memiliki Program Kerja Unggulan untuk memajukan kesehteraan
rakyatnya, tanpa terkecuali Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Diponegoro
(BEM Undip). Adapun beberapa Program Kerja Unggulan dari Jadug dan Aang. Malam Apresiasi, yaitu sebuah program
yang bertujuan untuk memberikan apresiasi bagi mahasiswa Undip yang
berprestasi. Juga terdapat Undip Harmoni,
yaitu wadah untuk menampung kesenian yang terdapat di Undip untuk di tampilkan
di Malam Apresiasi. Analisis Sosial,
terutama untuk menganalisis mengenai masalah apa yang ada di Semarang, dan
menggerakkan mahasiswa untuk terjun langsung dalam masyarakat karena sudah seyogyanya
mahasiswa memanglah harus dekat dengan masyarakat. Diskusi Kebangsaan, yaitu dialog yang berskala nasional terutama
dengan melibatkan universitas-universitas di Semarang dalam kepanitiaan.
“Jadi sebenarnya teman-teman kita dari
universitas lain di Semarang itu sepertinya mereka ingin belajar dari kita,
tapi mereka belum berani membuat suatu acara yang skala nasional. Nah kenapa
nggak kita ajak aja untuk bareng-bareng membuat dialog kebangsaan yang
benar-benar skalanya nasional?” tegas Aang saat di temui di Student Center
Undip.
Proker lainnya
adalah Liga Prestasi, yaitu untuk
meningkatkan iklim prestasi dengan membuat suasana yang kondusif demi menunjang
prestasi mahasiswa di tingkat nasional maupun internasional. Dan yang terakhir
Kalender Kemahasiswaan, untuk melakukan list
berbagai riset dan perlombaan berskala besar. Hal ini berkaitan dengan Rencana
Anggaran Belanja (RAB) agar mahasiswa mendapatkan fasilitas yang memadai saat
mengikuti pelombaan dengan cara mengajukan proposal agar dapat dimasukkan ke
dalam RAB sehingga pendanaan bisa cair.
Nah itulah
beberapa Program Kerja Unggulan BEM Undip untuk satu tahun mendatang. Semoga
dapat berjalan dengan baik dan terlaksana sesuai dengan yang direncanakan ya
Sahabat Kampus!
NURUL HIKMAH
Universitas Diponegoro membuka Sekolah Vokasi setelah berubahnya status Universitas Diponegoro menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH). Doc: Nurul Hidayah/
SEMARANG – Berubahnya status Universitas Diponegoro
dari PTN Badan Layanan Umum (BLU) menjadi PTN Berbadan Hukum (BH) tentunya
memiliki perubahan dalam menjalankan sistem di dalamnya, termasuk untuk menjadi
PTN-BH Universitas Diponegoro dituntut untuk memisahkan antara program studi
Diploma III dan S-1 yang pada akhirnya terbentuk sekolah vokasi khusus bagi
mahasiswa Diploma III Undip. Di dalam sekolah vokasi tersebut terdapat Senat Mahasiswa
Vokasi dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Vokasi. Pendaftaran Calon Senator
dan Calon Ketua – Wakil BEM sekolah vokasi baru saja membuka pendaftaran pada
30 November – 9 Desember 2016 setelah terbentuknya Draft Ormawa Sekolah Vokasi
pada Lokakarya.
Suasana gedung sekolah vokasi Universitas Diponegoro yang terlihat lengang. Doc: Nurul Hidayah/
“Dalam
perjalanannya nanti, BEM Undip akan mendampingi. Jadi mohon untuk teman-teman
vokasi jangan menganggap terlalu cepat nih baru buka sekolah vokasi langsung
membentuk BEM vokasi, ya memang dalam suatu permulaan kematangan itu belum bisa
didapat secara sepenuhnya. Harapannya dengan permulaan yang lebih cepat ini
kita ada optimisme buat pembuatan orma vokasi sehingga vokasi itu sudah ada
yang mengurusi,” terang Aang Munawar Soleh, Wakil Ketua BEM Universitas
Diponegoro.
Untuk permulaan BEM Vokasi, diadakan Musyawarah Mahasiswa
(Musma), jika sudah berlangsung dengan
baik akan dilanjutkan dengan kegiatan Pemilihan Rakyat (Pemira). Jika selama
perjalanan BEM Vokasi mengalami kendala sistem, kaderisasi, program, maupun
lainnya Aang menjelaskan bahwa BEM Undip akan berjalan bersama mendampingi BEM
Vokasi sehingga diharapkan BEM Vokasi Undip mampu menjadi organisasi mahasiswa
yang mampu memfasilitasi mahasiswa vokasi Universitas Diponegoro.
NURUL HIDAYAH
|
Foto: Koleksi Pribadi |
Yogi Lasril, atau biasa di panggil Yogi ini, merupakan
salah satu mahasiswa muda dan berprestasi yang dimiliki Universitas Diponegoro. Pria kelahiran Tangerang, 6 Mei 1997 ini berhasil membuktikan bahwa segala
usaha yang yang dilakukannya tidak pernah sia-sia. Dibuktikan dengan segudang
prestasi yang berhasil dicapainya hingga kini, baik di tingkat nasional saja hingga kancah Internasional.
Di semester 5 ini saja sudah segudang prestasi yang berhasil ia raih, antara lain Best Delegates International Society Think Asean Program 2016, Best
Presentator Internasional Climate Change Paper Competition 2016, 2nd Winner International Paper Competition
2016, Ketua Ekspedisi Nusantara Jaya Jawa Tengah 2016.
Disamping kesibukan kuliah dan aktif
dalam berbagai kegiatan
lomba, pria yang memiliki panggilan pena Alfath ini juga tergabung dalam beberapa kegiatan organisasi, diantaranya
Kepala Departemen PSDM Ikatan Mahasiswa Perencanaan Indonesia 2016, Ketua
Wilayah Indonesia Youth Team On Climate Change Jawa Tengah 2016, Founder NGO
Nusantara Menginspirasi, dan masih banyak lagi kegiatan organisasi yang dia
ikuti. Diantara kesibukannya tersebut, ia menuturkan bahwa selama dirinya masih
memiliki kesempatan serta
fisik yang mendukung, ia akan membagi waktunya dengan memprioritaskan hal yang
menyangkut kepentingan orang banyak terlebih dahulu.
“Prinsip hidup, hidup untuk Tuhan, berguna bagi Bangsa dan bermanfaat bagi sesama.
Aku selalu yakin yang namanya kita investasi sosial gak pernah rugi. Jadi kalau
ikut kegiatan diniatin buat bermanfaat untuk masyarakat dan negara atau
almamater Insha Allah gak pernah rugi,” ujar pria kelahiran 19 tahun silam ini.
TRI FAJARIANI FAUZIA
Halo Sahabat Kampus!
Bosen dengan kamarmu yang gitu-gitu
aja? Kali ini Nuansa Kampus, akan memberikan trik yang pastinya
gampang banget buat mendesain kamar kamu semenarik mungkin, nih. Mau tau trik
nya seperti apa? Yuuuk simak !
Bahan utamanya adalah majalah bekas yang pastinya mudah
banget ditemukan. Yak, majalah Sahabat Kampus yang udah ngga kebaca sebaiknya
jangan dibuang dulu, ya. Majalah bekas ini bisa kalian manfaatkan untuk
mendesain kamar kalian jadi lebih, menarik, unik, dan pastinya jadi lebih rame.
Mau tau gimana caranya? Check it out :
1. Siapkan alat-alat yang dibutuhkan.
Selain majalah bekas, kalian hanya membutuhkan Gunting, benang kasur, dan lem
kertas.
2. Siapkan majalah dan potong sesuai step dibawah ini
3. Kemudian tempelkan majalah yang telah
terpotong dengan lem pada benang. Siapkan sesuai kebutuhan.
4. Majalah bekas yang telah tertempel
siap dipasang di kamar kalian.
Nah, gimana sahabat kampus? Cukup mudah bukan? Selamat
mencoba !
Annisa Jehan Wildianna
doc: Google
Sahabat Kampus
mendambakan kulit wajah yang cerah dan nampak segar? tak perlu merogoh kocek
yang besar untuk mewujudkannnya. kali ini Tim Nuansa Kampus mempunyai tips
mudah mencerahkan dan menyegarkan kulit wajah dengan bahan-bahan yang murah dan
mudah didapatkan. Apa saja? Berikut tipsnya:
1. Siapkan
1 buah lemon
2.
Madu murni
Langkah-langkah:
1. Potong
lemon menjadi dua bagian
2. Tuang
1-2 sendok makan madu murni
3. Peras
lemon ke dalam mangkuk yang telah berisi madu
4. Aduk
lemon dan madu hingga menyatu
5. Oles
merata pada bagian wajah yang telah dibersihkan
6. Tunggu
hingga 10-20 menit sampai mengering
7. Basahi
tissue atau handuk kemudian usap pada bagian wajah hingga bersih.
Mudah
sekali kan Sahabat? Nah, untuk lebih jelasnya, silakan tonton videonya di link
di bawah ini ya?
Selamat mencoba!
NURUL
HIDAYAH