Kabar Kampus

Pendaftaran Senat dan BEM Sekolah Vokasi Dibuka, Ini Kata Wakil BEM Undip

09.43 Nuansa Kampus 0 Comments


Universitas Diponegoro membuka Sekolah Vokasi setelah berubahnya status Universitas Diponegoro menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH). Doc: Nurul Hidayah/

SEMARANG – Berubahnya status Universitas Diponegoro dari PTN Badan Layanan Umum (BLU) menjadi PTN Berbadan Hukum (BH) tentunya memiliki perubahan dalam menjalankan sistem di dalamnya, termasuk untuk menjadi PTN-BH Universitas Diponegoro dituntut untuk memisahkan antara program studi Diploma III dan S-1 yang pada akhirnya terbentuk sekolah vokasi khusus bagi mahasiswa Diploma III Undip. Di dalam sekolah vokasi tersebut terdapat Senat Mahasiswa Vokasi dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Vokasi. Pendaftaran Calon Senator dan Calon Ketua – Wakil BEM sekolah vokasi baru saja membuka pendaftaran pada 30 November – 9 Desember 2016 setelah terbentuknya Draft Ormawa Sekolah Vokasi pada Lokakarya.  
Suasana gedung sekolah vokasi Universitas Diponegoro yang terlihat lengang. Doc: Nurul Hidayah/

 “Dalam perjalanannya nanti, BEM Undip akan mendampingi. Jadi mohon untuk teman-teman vokasi jangan menganggap terlalu cepat nih baru buka sekolah vokasi langsung membentuk BEM vokasi, ya memang dalam suatu permulaan kematangan itu belum bisa didapat secara sepenuhnya. Harapannya dengan permulaan yang lebih cepat ini kita ada optimisme buat pembuatan orma vokasi sehingga vokasi itu sudah ada yang mengurusi,” terang Aang Munawar Soleh, Wakil Ketua BEM Universitas Diponegoro.

Untuk permulaan BEM Vokasi, diadakan Musyawarah Mahasiswa (Musma), jika sudah  berlangsung dengan baik akan dilanjutkan dengan kegiatan Pemilihan Rakyat (Pemira). Jika selama perjalanan BEM Vokasi mengalami kendala sistem, kaderisasi, program, maupun lainnya Aang menjelaskan bahwa BEM Undip akan berjalan bersama mendampingi BEM Vokasi sehingga diharapkan BEM Vokasi Undip mampu menjadi organisasi mahasiswa yang mampu memfasilitasi mahasiswa vokasi Universitas Diponegoro.

NURUL HIDAYAH

0 komentar: