Kabar Kampus
“Semisal kita masih harus dibawah kami cuma mohon pastikan kenyamanan kami dalam proses belajar mengajar, kampus kami yang dibawah bukan berarti tidak berdampak kepada kami, rasa kekeluargaan antar jurusan dan iklim kampus yang amat kurang sangat kami rasakan dan itu sangat berdampak kepada kami, jika bapak tidak bisa menjamin itu semua maka kami mohon pindahkan kampus kami,” tandasnya.
Dilanda Banjir, Mahasiswa D3 Teknik Mesin: Kami Ingin ke atas Pak!
Genangan air di Kampus d3 Teknik Mesin. Selasa (15/11)/ FOTO: Dokumentasi Mahasiswa
NuansaKampus, Semarang- Hujan deras yang mengguyur kota Semarang Selasa
siang (15/11), menimbulkan banyak genangan dan banjir di sejumlah daerah,
tidak terkecuali di kampus Pleburan Universitas Diponegoro. Program studi D3
Teknik Mesin, yang masih menghuni kampus Pleburan, adalah satu-satunya prodi
jenjang D3 yang terpaksa merasakan musibah banjir setinggi 30-40 cm ini.
“Iya tadi ada banjir, bingung sih tadi mau pulang gimana. Motor nya kelelep gak
bisa jalan gara-gara kerendam air”, ujar Baren Gita, salah seorang mahasiswa D3
Teknik Mesin Undip.
Proses belajar-mengajar sempat terganggu di lantai 1 akibat deraan banjir
yang masuk ke ruang praktek. Terkait ketidaknyamanan ini, beberapa mahasiswa
juga mengeluhkan status mereka yang belum menempati kampus Undip Tembalang.
Seluruh fakultas di Undip semestinya sudah dipindahkan ke
Tembalang sehingga yang tersisa di bawah hanya kampus untuk program
pascasarjana. Hanya saja karena sejumlah kendala, sampai saat ini mereka belum
bisa menempati gedung di kampus Tembalang.
Genangan air yang memasuki ruang praktek/ Foto: Dokumentasi Mahasiswa |
“Semisal kita masih harus dibawah kami cuma mohon pastikan kenyamanan kami dalam proses belajar mengajar, kampus kami yang dibawah bukan berarti tidak berdampak kepada kami, rasa kekeluargaan antar jurusan dan iklim kampus yang amat kurang sangat kami rasakan dan itu sangat berdampak kepada kami, jika bapak tidak bisa menjamin itu semua maka kami mohon pindahkan kampus kami,” tandasnya.
RESTI APRIDA
0 komentar: