Tanya Mahasiswa
Tanya Pemira Undip
Halo Mahasiswa Undip!
Tahukah kamu bahwa sebentar lagi di Undip akan diadakan pemira? Ya, pemira atau pemilihan umum raya adalah suatu kegiatan pemilihan ketua dan wakil ketua Badan Eksekutif Mahasiswa yang dilaksanakan dengan sistem coblos. Fungsi dari pemira sendiri adalah untuk memilih ketua BEM yang bertugas menjalankan amanat para mahasiswa, menjadi wadah aspirasi, kritik, dan saran dari mahasiswa, serta menjadi penghubung antara mahasiswa dengan manajemen universitas.
Tahukah kamu bahwa sebentar lagi di Undip akan diadakan pemira? Ya, pemira atau pemilihan umum raya adalah suatu kegiatan pemilihan ketua dan wakil ketua Badan Eksekutif Mahasiswa yang dilaksanakan dengan sistem coblos. Fungsi dari pemira sendiri adalah untuk memilih ketua BEM yang bertugas menjalankan amanat para mahasiswa, menjadi wadah aspirasi, kritik, dan saran dari mahasiswa, serta menjadi penghubung antara mahasiswa dengan manajemen universitas.
Persiapan pemira 2016 di Universitas Diponegoro sudah dimulai sejak awal
Oktober lalu. Dimulai
dengan sosialisasi, pendaftaran calon, verifikasi, kemudian penetapan kandidat. Kemudian, kandidat akan mengadakan kampanye dari tanggal 16 Oktober
2016 sampai 6 November 2016. Nah, pencoblosannya sendiri akan
dilaksanakan pada tangga 10 November 2016 loh!
Namun
apakah mahasiswa di Universitas Diponegoro sudah mengetahui informasi seputar pemira tahun ini? Yuk, kita simak!
Dari 10 orang mahasiswa Undip yang kami wawancara di berbagai fakultas dan jurusan mengenai pemira hampir semua responden mengetahui apaitu pemira. Lima diantaranya pernah berpartisipasi dalam pemira.
Pemira 2016 merupakan momentum penting bagi seluruh mahasiswa yang menentukan masa depan Undip dalam satu
tahun ke depan. Hal ini dikarenakan hasil pemira dapat mempengaruhi kegiatan
yang berlangsung di dalam kampus. Khususnya dalam menyalurkan
apresiasi mahasiswa dan pembuatan kebijakan di universitas. Untuk itu
sosialisasi pemira sangatlah penting bagi semua mahasiswa. Kurangnya sosialisasi
yang dilakukan oleh panitia akan berdampak terhadap minimnya partisipasi mahasiswa untuk menggunakan hak suaranya dalam pemilihan.
TRI FAJARIANI
0 komentar: